Misi Kembalikan Asa Valenciennes

Misi Kembalikan Asa Valenciennes

\"lfp\"VALENCIA – Sebulan. Hanya itulah waktu diperlukan untuk ”menjatuhkan” asa Valenciennes, sebutan fans Valencia, ketika Gary Neville diperkenalkan sebagai entrenador anyar menggantikan Nuno Espirito Santo. Dia pun mulai mendapat tekanan keras untuk bisa mengembalikan lagi trust Valenciennes kepadanya ketika Valencia menjamu Real Madrid di Mestalla dinihari nanti. Status sebagai pemain yang begitu bermandikan gelar ketika menjadi penggawa Manchester United seperti tidak ada artinya dengan lima laga yang sudah dilalui Neville di Mestalla. Hanya satu kemenangan yang mampu dipersembahkan oleh Neville, yaitu ketika Valencia mengandaskan Barrakaldo 2-0 di leg kedua Babak 32 Besar Copa del Rey 16 Desember lalu. Di luar itu, Neville belum berhasil memberikan kemenangan perdana di La Liga, serta tersingkir dari Liga Champions setelah kalah dua gol dari Olympique Lyon di pekan terakhir. Kritikan pun mulai mengalir deras seiring filosofi permainan yang dianggap begitu defensif kala dikalahkan satu gol dari Villarreal dalam Derby de la Comunitat Kamis kemarin (31/12). Neville memilih untuk menumpuk lima pemain di belakang gawang dalam formasi 5-3-2. Taktik yang malah menjadi senjata makan tuan ketika Bruno mengunci tiga poin krusial lewat sontekan kaki kirinya di menit 63. Neville berkilah, walau kalah namun skuad berjuluk Los Che itu memainkan sepakbola sesuai dengan keinginannya. ”Menurutku itu adalah penguasaan paro kedua paling baik yang aku lihat,” puji Neville seperti dilansir The Independent. ”Jika kami bisa mempertahankan pola seperti itu, maka aku yakin kami bisa meraih poin yang kami butuhkan,” imbuh pelatih 44 tahun itu. Hanya, melihat perkembangan medis terakhir para pemain pilarnya, ada kemungkinan Neville akan kembali menggunakan formasi 4-3-3. Hal ini setelah duet bek Shkodran Mustafi dan Jose Gaya mulai pulih masing-masing dari cedera paha dan pangkal paha. Absennya keduanya kontra Villarreal memang menjadi beban bagi Aymen Abdennour yang menjadi sosok sentral di jantung pertahanan. Selain itu, Mustafi dan Gaya dibutuhkan oleh Neville untuk membendung serangan tak terduga yang dilakukan oleh para bek Real. Sebab, dalam enam gol away terakhir klub berjuluk El Real itu, tiga diantaranya dicetak oleh Sergio Ramos, Danilo, serta Marcelo. Yaitu ketika Real menang atas Celta Vigo (24/10) dan Shakhtar Donetsk (25/10), serta kalah 2-3 dari Sevilla (8/11). Adapun di lini depan, trio Pablo Piatti, Paco Alcacer, serta Santi Mina bakal kembali tumpuan untuk mendobrak pertahanan El Real. Neville cukup yakin bahwa kali ini mereka bakal memberikan kesulitan besar kepada skuad besutan Rafael Benitez tersebut. Sebab, pria yang juga menjadi asisten Roy Hodgson di timnas Inggris itu mengaku sudah mempelajari banyak sekali rekaman pertandingan Real. Selain itu, Mestalla juga terbukti masih cukup angker bagi tim manapun yang melawat kesana. Opta mencatat bahwa Valencia masih belum menemui kekalahan disana sepanjang 20 pertandingan. ”Melawan Real Madrid memang bukanlah laga final. Tapi, ini pastinya akan menjadi laga yang penting bagi kami,” paparnya sebagaimana dilansir ESPN. ”Real memang mempunyai deretan pemain yang mampu memberikan kemenangan. Tapi, kami tidak jauh berbeda dengan mereka. Asalkan kami bisa menampilkan permainan ketika babak kedua melawan Villarreal, kami bisa memiliki banyak peluang,” lanjutnya. Tidak jauh berbeda dengan Neville, Benitez pun mengalami masa yang tidak menyenangkan sejak berhasil memenuhi impiannya untuk melatih klub masa kecilnya tersebut. Strategi yang kerap berubah, penempatan posisi pemain yang tidak pada idealnya hingga berujung kepada kabar kerenggangan di ruang ganti membuat Benitez berada dalam sorotan yang begitu tajam. Hal ini membuat Madridista begitu habis-habisan mengecamnya. Bahkan ketika mereka mampu menang besar atas Rayo Vallecano dan Real Sociedad. Boo terus-menerus yang membuat Benitez begitu frustrasi sehingga sempat mengutarakan ada sebuah kampanye untuk menjatuhkan tidak hanya dirinya namun juga Presiden Florentino Perez. ”Menurutku wajar bagi pelatih untuk mengekspresikan opininya terhadap siulan yang dilakukan fans. Anda pun harus menghormatinya,” ujar gelandang Real Lucas Vazquez sebagaimana dilansir situs resmi klub. ”Yang jelas, kami fokus kepada bermain dan memenangkan laga. Kami semua berada di belakang pelatih,” tuturnya. Benitez tidak mendapatkan masalah berarti dalam komposisi skuadnya kecuali bek kanan Dani Carvajal yang masih belum sembuh dari cedera betis. Namun, hal itu sudah bisa tertutupi oleh Danilo yang mulai menunjukkan perkembangan untuk menutupi sektor kiri. Ramos sendiri sudah mulai berlatih dengan tim setelah absen kala Real menang dari Real Sociedad karena mengalami cedera betis. Sedangkan di lini tengah dan depan Benietz praktis tidak mendapat kendala berarti. (apu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: